Rabu, 17 Februari 2016

Pemda Belum Menetapkan Status KLB DBD

ilustrasi foto: www.depkes.go.id

SUARAKENDARI.COM, Sebanyak 151 anak terserang penyakit DBD di Kota Kendari yang merupakan Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, Maryam Rufiah, Selasa (9/2/2016).

“Hingga Saat ini jumlah penderita DBD yang ada di Kota Kendari Sebanyak 151, rata-rata anak usia 6 bulan sampe 5 tahun,” terangnya. 

Menurutnya, dari 10 kecamatan yang ada, penderita DBD terbanyak dari Kecamatan Poasia, Andonouhu yang saat ini dirawat di rumah sakit dan puskesmas-puskesmas. Meskipun angka penderita DBD yang ada di Kota Kendari sudah mencapai 151 tetapi belum dinyatakan dalam Kejadian Luar Biasa (KLB).

“Belum masuk dalam KLB, hingaa Saat ini belum ada yang meninggal, tapi Kami juga terus melakukan pemantauan untuk mencegah semakin meningkatnya jumlah tersebut,” ujarnya. 

Guna mengantisipasi hal tersebut, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan melakukan foging. 

“Kami melakukan rapat koordinasi terkait foging, membagikan bubuk pembasmi jentik, serta menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga lingkungannya,” tukasnya. 

Ia berharap dengan adanya berbagai upaya yang dilakukan tersebut bisa menekan jumlah penderita DBD agar tidak bertambah. (Lina)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar