
SUARAKENDARI.COM, Sebanyak 151 anak terserang penyakit DBD di Kota
Kendari yang merupakan Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, Maryam Rufiah,
Selasa (9/2/2016).
“Hingga Saat ini jumlah penderita DBD yang ada di Kota Kendari
Sebanyak 151, rata-rata anak usia 6 bulan sampe 5 tahun,” terangnya.
Menurutnya, dari 10 kecamatan yang ada, penderita DBD terbanyak dari
Kecamatan Poasia, Andonouhu yang saat ini dirawat di rumah sakit dan
puskesmas-puskesmas. Meskipun angka penderita DBD yang ada di Kota
Kendari sudah mencapai 151 tetapi belum dinyatakan dalam Kejadian Luar
Biasa (KLB).
“Belum masuk dalam KLB, hingaa Saat ini belum ada yang meninggal,
tapi Kami juga terus melakukan pemantauan untuk mencegah semakin
meningkatnya jumlah tersebut,” ujarnya.
Guna mengantisipasi hal tersebut, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan melakukan foging.
“Kami melakukan rapat koordinasi terkait foging, membagikan bubuk
pembasmi jentik, serta menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga
lingkungannya,” tukasnya.
Ia berharap dengan adanya berbagai upaya yang dilakukan tersebut bisa menekan jumlah penderita DBD agar tidak bertambah. (Lina)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar