SULTRAKINI.COM: KENDARI - Dalam rangka mensukseskan
Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang akan dilaksanakan serentak di
seluruh Indonesia pada 8 Maret mendatang, Dinas Kesehatan Kota Kendari
sudah melakukan beberapa persiapan.
Kepala Bidang Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kota Kendari, Nurlita Jaya
menjelaskan, persiapan tersebut terbagi atas 4 poin. Pertama, melakukan
pertemuan dengan semua Jurin Puskesmas Kecamatan se-Kota Kendari, untuk
membahas berapa jumlah sasaran yang akan dilakukan PIN.
Kedua, melakukan sosialisasi kepada seluruh Puskesmas di kecamatan se-Kota Kendari, dalam rangka persiapan menghadapi PIN.
Ketiga,
melakukan pertemuan dengan seluruh tenaga kesehatan baik di Puskesmas
maupun di rumah sakit, untuk melakukan persiapan pemberian vaksin.
Keempat,
melakukan berbagai administrasi seperti membuat Surat Keputusan
Walikota, untuk membentuk Kopja dalam melaksanakan PIN Polio, dan SK
Dinas Kesehatan pembentukan kelompok kerja secara teknis, yang intinya
akan turun kelapangan untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan dan
setelah pelaksanaan berlangsung.
Nurlita menambahkan, bahwa pada
pelaksanaan mendatang, ditargetkan satu kelurahan memiliki 1 posko PIN.
Adapun pusat dari pencanangan PIN Polio di Kendari nanti akan
dilaksanakan di Kecamatan Puuwatu. Diharapkan semua kepala Puskemas di
Kota Kendari juga melakukan persiapan demi mensukseskan PIN 2016 ini.
Sasaran
yang akan diberikan vaksin nantinya, adalah bayi yang baru berumur 0
sampai 59 bulan. Telah tercatat sebanyak 33.209 balita di seluruh Kota
Kendari.
Vaksin yang akan digunakan nantinya adalah vaksin yang
baru. Jika saat ini Indonesia menggunakan vaksin jenis TOVV (Trivalen
Oral Vaksin Volio), maka pada tanggal 3 April vaksin tersebut akan
diganti dengan BOVV (Bivalen Oral Vaksin Volio), yang akan digunakan
secara aktif di tanggal 4 April sampai Juli mendatang.
Tidak
sampai disitu, vaksin tersebut nantinya akan diganti lagi dengan vaksin
baru yang diberi nama IVV (Interactive Vaksin Volio), lewat suntikan
intramuskuler pada balita usia 4 bulan.
Dijelaskan pula, bahwa
pada dasarnya imunisasi dasar lengkap pada anak sebelum usia 1 tahun
adalah harus mendapatkan HBO nol satu kali sejak berumur 7 hari kebawah,
BCG satu kali pada usia 1 bulan, dan DPPHB sebanyak 3 kali.
"Sebenarnya
dari seluruh Indonesia, Kota Kendari ini tergolong sudah bebas polio,
hanya saja karena ada pencanangan dari pemerintah pusat untuk
melaksanakan PIN Polio, maka hal tersebut tetap harus dilaksanakan,"
tutup Nurlita.(C)
http://ww1.sultrakini.com/kendarinanti/dinkes-kendari-bersiap-menyambut-pin-polio-2016-548/